Angka-angka dari Sumedang pun cukup berbicara. Realisasi APBD-nya disebut melampaui target nasional, sementara inflasi tetap terkendali. Capaian ini, harap Wiyagus, bisa dipertahankan dan jadi contoh bagi daerah lain.
Lebih jauh, reformasi birokrasi disebutnya sebagai agenda wajib. Ia mengingatkan, arahnya berkaitan langsung dengan Asta Cita Presiden, terutama dalam penguatan reformasi politik, hukum, dan birokrasi untuk memberantas korupsi.
Sebagai contoh, Wiyagus menyoroti langkah digitalisasi pelayanan di Sumedang. Sistem itu dinilainya mampu meminimalisir interaksi langsung antara pejabat dan masyarakat.
“Dengan begitu, kesempatan untuk praktik yang tidak diinginkan khususnya di layanan yang melibatkan anggaran bisa dicegah,” jelasnya.
Acara itu sendiri dihadiri oleh sejumlah pejabat. Mulai dari Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, perwakilan Ombudsman RI Jawa Barat Dan Satriana, hingga jajaran Forkopimda setempat.
Artikel Terkait
Yamaha Rev Festival 2025: Seru-seruan di SPARK untuk Galang Dana Korban Bencana
Wamen Ribka Haluk Soroti Tata Kelola Otsus Papua Jelang Indonesia Emas 2045
Brimob Siap Jadi Ujung Tombak Pengamanan Nataru di Ibu Kota
Ular Sanca Gegerkan Rumah Roy Marten, Damkar Sigap Evakuasi