Kabupaten Agam, Sumatera Barat, perlahan mulai bangkit. Di tengah reruntuhan dan lumpur sisa banjir dan longsor, pemerintah kini mulai mendirikan hunian sementara bagi para korban. Presiden Prabowo Subianto, saat meninjau langsung kondisi pengungsi, menargetkan pembangunan itu rampung dalam sebulan.
Target itu ia sampaikan di Posko Pengungsi SD 05 Kayu Pasak, Kecamatan Palembayan, Kamis lalu. Intinya, ia ingin warga tak berlama-lama tinggal di tenda.
"Saya melihat rumah-rumah hunian sementara sudah mulai dibangun," ujar Prabowo.
"Bisa selesai sebulan, agar bapak-bapak dan ibu-ibu semua tidak perlu lagi tinggal di tenda."
Namun begitu, hunian sementara itu bukan akhir dari cerita. Prabowo memastikan, setelahnya akan dibangun hunian tetap yang layak. Rencananya, rumah-rumah itu bakal punya luas sekitar 70 meter persegi. Harapannya jelas: memberi tempat tinggal yang aman dan nyaman untuk jangka panjang.
Artikel Terkait
Korban Tewas Banjir Sumatera Tembus 1.068 Jiwa, Operasi Modifikasi Cuaca Digeber
Presiden Prabowo Tinjau Langsung Kerusakan Akibat Banjir dan Longsor di Sumbar
Aksi Bajing Loncat di Siang Bolong Terekam Dashcam di Jalan Pantura
Di Tengah Banjir Agam, Catatan Kecil Teddy dan Janji Prabowo untuk Pengungsi