Pengusutan kasus pembakaran kios pedagang di Kalibata, imbas dari keributan dengan debt collector, masih terus berjalan. Polda Metro Jaya yang menanganinya. Kabar ini disampaikan Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Erdi A Chaniago, Rabu (17/12/2025) lalu.
Dia bicara usai sidang etik untuk enam anggota satuan Yanma Mabes Polri. "Untuk kasus pembakarannya, seperti yang sudah kita ketahui, ini sedang dikembangkan oleh Polda Metro," ujar Erdi di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan.
Masyarakat diminta bersabar menunggu perkembangan lebih lanjut dari penyidik. Erdi menegaskan, proses penyelidikan dilakukan secara menyeluruh. "Yakinlah bahwa Polri tetap berkomitmen. Saat ini kasus memang sudah ditangani Polda Metro Jaya, dan kami pastikan penyidik bekerja secara komprehensif," katanya.
Tak cuma itu. "Rasa keadilan tetap kita prioritaskan," tegas Erdi.
Sidang etik sendiri sudah menghasilkan keputusan. Enam anggota yang terlibat pengeroyokan debt collector atau 'matel' itu dijatuhi sanksi. Dua di antaranya, Brigadir IAM dan Bripda AMZ, dipecat tidak dengan hormat. Mereka dinilai sebagai pelaku utama.
"Diputuskan pemberhentian tidak dengan hormat atau PTDH sebagai anggota Polri," ungkap Erdi.
Artikel Terkait
Malam Mencekam di Klaten: Dimas Dikejar dan Dibacok Empat Begal
Amuk Warga Bakar Rumah Bandar Narkoba di Madina, Lima Orang Diamankan
Setelah Pemulihan Intensif, Banda Aceh Kembali Terangi
Geram Narkoba, Ibu-Ibu Tabuyung Bakar Rumah Diduga Markas Bandar