Di tengah upaya tanggap darurat bencana di Sumatera, kabar baik datang dari Menteri Perumahan, Maruarar Sirait. Ara, panggilan akrabnya, mengumumkan kesiapan pembangunan lebih dari 2.600 rumah tetap untuk para korban. Pengumuman ini disampaikannya usai menghadiri rapat di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu lalu.
"Per hari ini sudah ada kesiapan untuk membangun rumah bagi saudara-saudara kita di Sumatera Barat, di Sumatera Utara, dan Aceh sebesar 2.603 unit," ujar Ara.
Yang menarik, anggaran untuk proyek kemanusiaan ini tak menyentuh kas negara. Ara menjelaskan dengan rinci sumber dananya.
"Uangnya non-APBN 2.603 rumah. Dari Yayasan Buddha Tzu Chi 2.500, dari saya pribadi 103," sambungnya.
Memang, proses evakuasi dan pertolongan korban masih berlangsung. Namun begitu, Ara menegaskan bahwa persiapan untuk fase pemulihan dan pembangunan kembali harus segera dimulai. Hunian yang dimaksud pun bukan sekedar tempat berteduh sementara, melainkan rumah tetap yang layak.
Artikel Terkait
Tim Gabungan Sidak Pasar dan Gudang Bulog Pekanbaru, Pastikan Stok Aman Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
Bakti Sosial di Muara Angke: Dukung Perempuan Pesisir, Wujudkan Asta Cita
Dua Polisi Dipecat, Kasus Pembakaran Kios di Kalibata Masih Diselidiki
MK Tolak Gugatan UU Tipikor, tapi Beri Sinyal Keras untuk Revisi