Bukan cuma soal mengeruk lumpur atau membangun kembali jembatan yang putus. Komitmen Polda Riau untuk membantu warga Palembayan, Agam, pasca-bencana galodo ternyata lebih dalam dari itu. Mereka juga menyentuh sisi lain yang tak kalah penting: membersihkan tempat ibadah.
Pada Kamis lalu, suasana di Surau Baitul Ikhlas TPA/MDA di Kampung Jorong Subarang Aia terlihat berbeda. Puluhan personel Brimob, yang tergabung dalam Operasi Aman Nusa II, sibuk menyapu dan mengepel lantai. Dengan peralatan seadanya, mereka bekerja bahu-membahu. Karpet-karpet pun dikeluarkan, dicuci bersih, agar nantinya warga bisa beribadah dengan nyaman lagi.
Lokasi ini sendiri termasuk terpencil. Sejak jembatan putus diterjang galodo pada 27 November silam, akses ke sini sangat terbatas.
Fokus di Titik Terparah
Sebelumnya, upaya mereka lebih difokuskan pada pemulihan infrastruktur. Di Nagari Salareh Aia, yang jadi salah satu wilayah terdampak paling berat, personel BKO Polda Riau terus bekerja memulihkan akses jalan. Alat berat dikerahkan untuk membersihkan jalan dan bekas rumah warga yang masih diselimuti lumpur tebal.
Artikel Terkait
Sopir Pengganti Program Makan Bergizi Diduga Salah Injak Gas, 20 Korban Terluka
Kapolri Turun Langsung, Tinjau Dapur Umum dan Posko Kesehatan di Pengungsian Aceh
Tito Karnavian Siagakan Daerah Hadapi Arus Libur dan Cuaca Ekstrem Nataru
Raket Padel Raib di TB Simatupang, Pelaku Ternyata Residivis