Asap masih mengepul saat Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, tiba di lokasi. Kebakaran hebat di gedung Terra Drone, Cempaka Baru, Jakarta Pusat itu telah memakan korban. Dengan wajah muram, Pramono menyampaikan duka yang mendalam. Dia berharap kejadian mengerikan seperti ini tidak lagi terulang di kemudian hari.
"Saya sungguh sangat berduka, innalillahi wa inna ilaihi raji'un," ujarnya, Selasa (9/12/2025).
"Mudah-mudahan ini tidak terulang kembali."
Menurut pengamatannya di lokasi, gedung enam lantai itu dinilai sangat minim kesiapan. Terutama soal jalur penyelamatan. Bagi Pramono, tragedi ini jadi pengingat pahit betapa standar keamanan sebuah bangunan harus benar-benar ditegakkan, tanpa kompromi.
"Kalau ada gedung enam lantai, pemadam kebakarannya harus ada. Tetapi untuk kasus yang seperti ini mereka tidak persiapkan sama sekali," tegasnya.
Soal sanksi untuk pemilik usaha, Gubernur memilih tak ambil pusing. Itu urusan polisi. "Hal-hal lain, peristiwa apa, jumlah yang meninggal, itu kewenangan Polri," katanya, menyerahkan sepenuhnya proses hukum pada aparat.
Artikel Terkait
Mobil Pengantar Makanan Siswa Tergelincir, 21 Orang Terluka di Halaman Sekolah
Gadis 12 Tahun Diamankan Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Gubernur DKI Tanggung Biaya Pengobatan Korban Tabrakan Mobil Makanan Gratis
Direktur Terra Drone Indonesia Jadi Tersangka, Terkait Kebakaran yang Tewaskan 22 Orang