Kondisi para korbannya beragam. Ada yang tanggal pernikahannya sudah di depan mata, ada juga yang masih punya waktu cukup lama. Namun, satu hal yang sama: mereka semua sudah mengeluarkan uang. "Ada yang sudah memasuki tanggalnya, ada yang belum. Tapi yang jelas sudah memberikan uangnya," ungkapnya.
Mengulik Peran Pelaku
Lantas, apa peran Ayu Puspita dalam skema ini? Polisi menyebutnya sebagai otak pengorganisir. Dialah yang merancang dan mengendalikan semuanya.
"Ya A selaku pemilik, dia yang mengorganisir semuanya," kata Kompol Onkoseno.
Di sisi lain, tersangka lain yang berinisial D punya peran tersendiri. Tugasnya adalah mendekati korban, membujuk mereka untuk menambah jumlah uang muka atau DP. Begitulah mereka bekerja.
Artikel Terkait
Brimob Riau Bersihkan Surau dan Pondok Quran di Tengah Reruntuhan Galodo
Sopir Pengganti Program Makan Bergizi Diduga Salah Injak Gas, 20 Korban Terluka
Kapolri Turun Langsung, Tinjau Dapur Umum dan Posko Kesehatan di Pengungsian Aceh
Tito Karnavian Siagakan Daerah Hadapi Arus Libur dan Cuaca Ekstrem Nataru