Kasus penipuan wedding organizer yang melibatkan Ayu Puspita kembali mencuat. Polisi kini membeberkan salah satu modus andalannya, yang ternyata sederhana namun efektif: memanfaatkan promo jasa pernikahan.
Promo itu diumbar ke calon pengantin, janjinya menggiurkan. Harganya jauh lebih murah dari pasaran.
Sayangnya, itu cuma jebakan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno Sukahar, mengonfirmasi hal ini. "Ya, promo-promo itu juga merupakan salah satu modus tersangka," ujarnya, Selasa lalu.
Menurut penjelasannya, Ayu menawarkan harga yang sangat terjangkau. Tapi pada praktiknya, janji manis itu tak pernah direalisasikan. "Memberikan promo dengan harga lebih murah. Pada kenyataannya tidak terlaksana," tegas Onkoseno.
Artikel Terkait
Brimob Riau Bersihkan Surau dan Pondok Quran di Tengah Reruntuhan Galodo
Sopir Pengganti Program Makan Bergizi Diduga Salah Injak Gas, 20 Korban Terluka
Kapolri Turun Langsung, Tinjau Dapur Umum dan Posko Kesehatan di Pengungsian Aceh
Tito Karnavian Siagakan Daerah Hadapi Arus Libur dan Cuaca Ekstrem Nataru