Jembatan penghubung di Desa Keramatjaya, Cimanggu, ambruk total. Kejadiannya Minggu lalu, saat sebuah truk pengangkut kayu gelondongan melintas. Akses menuju tiga desa pun langsung terputus sama sekali.
“Jembatannya sudah bolong-bolong dan cuma ditambal pakai pohon kelapa,” cerita Debin, seorang warga setempat, mengenai kondisi sebelum kejadian.
“Lalu truk itu lewat bawa kayu, ya langsung ambruk di situ bersama mobil-mobil lainnya.”
Merespon insiden ini, anggota DPRD Pandeglang dari Fraksi Gerindra, Jojon Suhendar Andari, mendesak pemerintah setempat untuk bertindak cepat. Prioritas utamanya adalah membangun jembatan sementara. Tujuannya jelas: agar mobilitas warga tidak lumpuh lebih lama lagi.
“Saya sudah koordinasi dengan PUPR kabupaten,” ujar Jojon pada Senin (8/12/2025).
Artikel Terkait
Malam Panjang di Atas Atap: Kisah Warga Tualang Bertarung dengan Banjir Tamiang
Lestari Moerdijat Desak Aksi Cepat Atasi Lonjakan Kekerasan di Sekolah
Kemensos Pacu Distribusi Logistik dan Dapur Umum di Tengah Pemulihan Pascabencana
Pejabat Tinggi SKK Migas Tewas Usai Tabrak Bus TransJakarta di Sudirman