Target Indonesia di Asian Youth Para Games Dubai tahun depan cukup jelas: pulang dengan 22 medali. Chef de Mission, Reda Manthovani, menyebut angka itu bukan sekadar angan. Dari total tersebut, kontingen merah putih mengejar setidaknya empat di antaranya berwarna emas.
Rinciannya, empat emas, delapan perak, dan sepuluh perunggu. Buat meraihnya, Indonesia mengandalkan 56 atlet muda semua di bawah 21 tahun yang akan bertanding di delapan cabang olahraga berbeda.
“Secara umum kita perlu mendapatkan empat medali emas, delapan perak dan sepuluh perunggu dengan target minimal peringkat ke-13 di ajang Asian Youth Para Games 2025,” kata Reda Manthovani, Senin lalu.
Namun begitu, Reda tak menampik bahwa jalan menuju target itu tak akan mudah. Tiga puluh empat negara lain juga turut bersaing, masing-masing punya ambisi serupa. Karena itu, pesannya sederhana: para atlet harus tampil penuh percaya diri. Mayoritas dari mereka, bagaimanapun, baru pertama kali berlaga di kancah internasional.
“Saya sudah sampaikan kepada para atlet untuk hindari perasaan takut, galau, khawatir dan kecewa. Mereka harus memiliki perasaan optimis dan yakin karena sudah menjalani masa pelatihan. Harus punya optimisme untuk menggapai kemenangan,” tegas Reda.
Upacara pelepasan untuk kloter kedua telah digelar Minggu (8/12). Sementara itu, rombongan pertama sudah lebih dulu tiba di Dubai sehari sebelumnya, tepatnya Minggu pagi waktu setempat.
Sebelum atlet berangkat, tim advance sudah lebih dulu dikirim untuk memantau situasi. Rima Ferdianto dari NPC Indonesia terlihat optimistis. Menurutnya, adaptasi di Dubai tidak akan jadi kendala besar bagi atlet.
“Temperatur di Dubai dan Indonesia hampir sama. Perbedaan waktunya juga hanya tiga jam. Para atlet tidak akan kesulitan beradaptasi di sana. Aklimatisasinya lebih mudah,” jelas Rima.
Ia menambahkan, “Alhamdulillah dari tim advance juga melaporkan bahwa di sana banyak yang menjual makanan-makanan Indonesia. Jadi, secara makanan dan selera tidak akan menjadi masalah.”
Artikel Terkait
Jalan Taput-Sibolga Terbuka, Tapi Masih Terputus di Sebelas Titik
Pemulihan Infrastruktur Aceh Digenjot, Targetkan Normalisasi Pertengahan Desember
Foto Mesra Katy Perry dan Justin Trudeau Picu Badai Spekulasi
Kakorlantas Soroti E-TLE, Pengawasan Lalu Lintas Jakarta Kian Mata-Mata