Rinciannya ada 510 angkong, 653 cangkul, dan 654 sekop. Jumlah yang cukup signifikan untuk menggerakkan banyak tangan.
Di sisi lain, Kombes Indra Duaman, yang juga Kepala SPN Polda Riau, menerangkan bahwa peralatan ini akan segera digunakan. Fokusnya adalah membersihkan sisa-sisa material bencana lumpur dan kayu yang masih menyumbat akses.
kata Indra.
Pembersihan skala besar rencananya digelar mulai Minggu besok. Polda Riau akan berkoordinasi dengan Polda Sumbar. Personel Brimob dan Samapta pun akan dikerahkan penuh ke titik-titik terdampak. Tujuannya satu: membuka jalan, memulihkan akses, dan mengembalikan kehidupan sedikit demi sedikit ke normal.
Artikel Terkait
DPR Desak Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional untuk Banjir dan Longsor di Aceh hingga Sumbar
Misteri Wanita Tewas Terikat di Bawah Angkot Bogor Hebohkan Media Sosial
Pertemuan Mustasyar di Tebuireng Tegaskan Keputusan Akhir Tetap Lewat Pleno
Tawa Kembali Menggema di Palembayan, Polri Pulihkan Trauma Anak Korban Banjir Bandang