Pengerjaan Jalan di Aceh Tamiang Dikebut Usai Banjir
Pascabanjir dan longsor yang melanda, Kementerian PU kini fokus membenahi akses jalan di Kabupaten Aceh Tamiang. Tujuannya jelas: agar bantuan logistik bisa mengalir lancar, warga bisa kembali beraktivitas, dan denyut ekonomi di wilayah terdampak pelan-pelan berdenyut lagi.
Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan, membuka jalur transportasi adalah langkah pertama yang krusial.
"Pascabencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, pembukaan kembali jalur transportasi menjadi prioritas utama sebelum pemerintah berbicara lebih jauh mengenai tahap rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/12).
Di lapangan, upaya pembersihan sedang berjalan cepat. Heri Yugiantoro, Kepala BPJN Aceh, menyebut ruas Jalan Kota Langsa-Kota Kuala Simpang sedang dibersihkan dari tumpukan lumpur dan material sisa banjir. Pekerjaan ini dikebut.
"Targetnya selesai 9 Desember nanti," jelas Heri. "Dengan begitu, akses antarwilayah bisa normal dan aman lagi untuk dilewati."
Artikel Terkait
Warung Mie Aceh di Bogor Buka Dapur untuk Mahasiswa Korban Bencana
Habiburokhman Anggap Konyol Kaitkan Bencana Alam dengan Masa Jabatan Zulhas
Polantas Aceh Buka Jalan Logistik di Tengah Banjir, Beralih ke Mode Operasi Kemanusiaan
Jembatan Bailey Dikerjakan 24 Jam untuk Pulihkan Jalur Darurat Medan-Banda Aceh