Kerangka Alvaro Kiano Nugroho yang ditemukan berceceran di sekitar Jembatan Cilalay, Tenjo, punya penjelasan yang muram. Dari keterangan polisi, jawabannya sederhana namun menyakitkan: jenazah bocah enam tahun itu cuma dibuang begitu saja.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicholas Ary Lilipaly, mengungkapkan hal itu dalam jumpa pers di RS Polri, Kamis lalu. "Mayatnya tidak dikubur, tidak dimakamkan. Cuma dibuang," katanya, menegaskan kekejaman yang terjadi.
Menurut sejumlah saksi, Alex Iskandar, sang ayah tiri, sudah menyiapkan plastik hitam untuk membungkus jasad Alvaro. Tapi dia takut. Takut sidik jarinya tertinggal, sehingga dia minta tolong pada seorang kerabat, yang disebut polisi sebagai saksi G, untuk mengangkat kantong plastik hitam itu.
Artikel Terkait
Bahlil Balas Cak Imin: Tobat Nasuha? Kita Semua Perlu Evaluasi Diri
Jembatan Pandan Kembali Dibuka, Akses Sibolga-Tapteng Mulai Pulih
BMKG Siagakan Daerah Ini, Waspada Banjir dan Hujan Ekstrem Awal Desember
Pigai Soroti Kemiskinan dan Trafficking Usai Tonton Film Pangku