Selain paket utama itu, Batalyon Dhira Brata juga menyalurkan bantuan tambahan dari warga Aceh Tamiang yang tinggal di Medan. Isinya popok anak, 30 dus air mineral, 5 dus biskuit, dan 50 kardus minyak makan. Upaya ini menunjukkan bahwa bantuan datang dari berbagai penjuru.
Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo, yang juga anggota batalyon ini, menegaskan komitmen mereka.
"Batalyon Dhira Brata Akpol 1990 menegaskan komitmennya untuk terus hadir bagi masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
"Kami juga memastikan bantuan ini menjangkau wilayah-wilayah yang masih terisolir akibat bencana besar di Aceh Tamiang," tambahnya.
Niatnya jelas: mengulurkan tangan saat tetangga sedang dalam kesulitan. Di tengah keterpurukan, langkah seperti ini setidaknya memberi secercah harapan dan mengingatkan bahwa mereka tidak berjuang sendirian.
Artikel Terkait
Usulan Libur Nasional 2 Desember Mengemuka di Reuni 212
Dubes Belanda Sampaikan Duka di Tengah Konferensi, Korban Banjir Sumatera Tembus 700 Jiwa
Akses Medan-Aceh Tamiang Mulai Dibuka, Distribusi Bantuan Dipercepat
Menteri LHK Beri Tenggat Tiga Bulan untuk Usut Gelondongan Kayu Banjir Sumut