Gatot juga membongkar satu fakta lain. Ternyata, nama Dewi Astutik bukanlah hal baru bagi petugas Bea Cukai bandara. Dia pernah ketahuan membawa heroin seberat 2,3 kilogram melalui Bandara Soetta. Sayangnya, Gatot tak merinci kapan persisnya kejadian penyelundupan itu berlangsung.
"Pernah heroin 2,3 kilogram, yang kemudian dikembangkan ternyata sampai ke pelaku yang sekarang mungkin lagi ditunggu," ungkapnya. Karena itu, dukungan untuk BNN dalam kasus ini diberikan sepenuhnya.
Narkoba: Lebih dari Sekadar Tindak Kriminal
Sebelumnya, dalam sebuah jumpa pers terpisah, Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto memberikan pandangan yang lebih luas. Baginya, perang melawan narkoba adalah perang untuk kemanusiaan. Isu ini, kata dia, selaras dengan salah satu poin Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya yang terkait reformasi hukum dan ketahanan bangsa.
"Berperang terhadap narkoba demi kemanusiaan tentunya sejalan dengan Asta Cita Bapak Presiden," tegas Suyudi di Bareskrim Polri, Rabu (22/10).
Mantan Kapolda Banten itu lantas menekankan pergeseran paradigma yang penting. Narkoba harus dilihat sebagai isu kemanusiaan, bukan semata-mata kejahatan biasa. Pengguna narkoba, dalam pandangannya, adalah korban yang perlu direhabilitasi, bukan hanya dihukum dan dijebloskan ke penjara.
"Narkoba dipandang sebagai isu kemanusiaan bukan hanya sekadar kriminalitas," pungkas Suyudi. Pernyataan itu sekaligus menegaskan bahwa penanganannya membutuhkan pendekatan yang lebih kompleks dan manusiawi.
Artikel Terkait
Kapal China Masuk Perairan Senkaku, Ketegangan dengan Jepang Kembali Meningkat
RUU Penyesuaian Pidana Siap Paripurna, Hapus Sanksi Kurungan di Perda
Armada Tangki BBM Berdatangan, Pasokan Energi di Daerah Bencana Sumatra Mulai Pulih
Gubernur Andra Soni Tinjau Jalan Huntap dan Perbaikan RTLH di Pandeglang