Suasana di Beirut selatan masih tegang. Serangan udara Israel pada hari Minggu (23/11) lalu ternyata menewaskan seorang sosok penting: Haytham Ali Tabatabai, seorang komandan militer senior Hizbullah. Kabar duka ini sudah dikonfirmasi langsung oleh pihak Hizbullah.
Tabatabai bukanlah nama sembarangan. Menurut pernyataan resmi mereka, ia dikenang sebagai komandan militer yang sangat penting dan hebat. Disebutkan bahwa ia terus bekerja menghadapi musuh Israel hingga detik-detik terakhir hidupnya.
Kematiannya ini punya arti strategis yang dalam. Pasalnya, Tabatabai tercatat sebagai komandan Hizbullah paling senior yang berhasil dibunuh Israel sejak gencatan senjata November 2024. Perjanjian itu sendiri mengakhiri pertempuran sengit yang sudah berlangsung lebih dari setahun.
Artikel Terkait
Detik-Detik Menegangkan Menjelang Kebebasan Ira Puspadewi di Rutan KPK
Sumut Berduka: Banjir dan Longsor Tewaskan Sepuluh Nyawa, Ribuan Warga Mengungsi
Kakek Berduka: Saya Teledor Jaga Cucu, Ujarnya Usai Alvaro Tewas di Tangan Ayah Tiri
Macet Parah Menyergap Sejumlah Ruas Tol Menuju Jakarta Pagi Ini