Namun begitu, penjelasan itu tampaknya tidak cukup meyakinkan Beijing. Dalam konferensi pers rutin, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning tak ragu menyuarakan kecaman.
“Kekuatan sayap kanan di Jepang ... membawa Jepang dan kawasan menuju bencana,” katanya dengan nada tegas.
Ia menambahkan bahwa Beijing bertekad dan mampu menjaga kedaulatan teritorial nasionalnya.
Mao juga secara khusus menyoroti bahaya penempatan rudal di Yonaguni sebuah pulau berpenghuni yang menjadi titik terbarat Jepang. Menurutnya, langkah tersebut sangat berbahaya dan semestinya menimbulkan kekhawatiran serius di antara negara tetangga dan komunitas internasional. Situasinya semakin rumit, dan kedua pihak seperti tak mau mengalah.
Artikel Terkait
TNI Siap Gelar Pasukan di Kilang Pertamina Mulai Desember
Tersangka Gantung Diri di Ruang Konseling Polres Jaksel Usai Ditetapkan
Gus Ipul Tegaskan Pencabutan Mandat Penasihat Internasional Charles Holland Taylor adalah Urusan Internal NU
Ayah Tiri Tewas Usai Akui Pembunuhan Bocah 6 Tahun di Bintaro