Gaya hidup sehat kini makin digemari anak muda. Tapi ada yang unik, selain olahraga, Gen Z ternyata sedang gandrung minum jamu. Ya, minuman tradisional itu lagi hits banget.
Bukan cuma sekadar minum, mereka juga terlihat senang melakukannya. Buat mereka, menenggak jamu jadi semacam ritual untuk melepas penat sekaligus menjaga kesehatan. Rasanya yang khas mulai dari pedas hangat, asam segar, sampai yang pahit seolah jadi daya tarik tersendiri.
Di media sosial, tren ini makin terlihat. Banyak anak muda mengunggah momen mereka minum jamu dari penjual keliling. Mereka pesan beras kencur, kunyit asam, bahkan brotowali. Ramai-ramai mereka nikmati sensasi rasanya, sambil tertawa bersama teman.
Ada yang menyebutnya "party jamu", ada juga yang bilang "open table jamu". Apapun namanya, yang jelas video-video mereka bisa dapat ratusan ribu views. Tren ini bukan cuma soal sehat, tapi juga gaya hidup yang asyik.
Riris, seorang perantau asal Medan berusia 25 tahun, mengaku sudah lama mengonsumsi jamu. Baginya, selain manfaat kesehatannya, tren ini juga membantu perekonomian para penjual jamu tradisional.
"Kalau viral dan banyak yang cari, ibu-ibu jamu juga bisa tetap eksis ya dagangnya, otomatis jadi lebih mudah nyari bakul jamu," kata Riris.
Dia menilai jamu punya manfaat sebagai detoks alami dari rempah-rempahan yang diramu. Plus, harganya terjangkau. "Manfaat buat anak-anak muda juga jadi detoks alami tanpa boncos," ujarnya.
Artikel Terkait
Skrining Jiwa di Ibu Kota: 3% Warga Jakarta Berisiko Alami Depresi
Gus Yahya Bantah Terima Surat Permintaan Mundur dari PBNU
Zelensky Tolak Rencana Damai AS, Putin Balas dengan Ancaman
Skrining Kesehatan Jiwa di Ibu Kota: 11.000 Warga Terdeteksi Alami Gejala Depresi