Di sisi lain, dari panggung yang sama, Budisatrio Djiwandono menyampaikan amanahnya. Sang Ketua Umum yang baru itu mengajak seluruh jajaran pengurus untuk bersatu dan berkolaborasi.
"Menitipkan kepada teman-teman yang barusan dilantik, untuk merapatkan barisan, untuk bahu-membahu, berkolaborasi, menjadi mitra untuk membantu pemerintah pada khususnya dalam menyelanggarakan intervensi kepada mereka yang sangat membutuhkan pertolongan," kata Budisatrio.
Tak hanya berhenti di situ, visinya adalah membangun kesadaran kolektif akan pentingnya pemberdayaan sosial, terutama bagi masyarakat di pelosok desa di seluruh Indonesia.
Usai acara pengukuhan, kegiatan tidak lantas berhenti. Agenda dilanjutkan dengan Rapat Kerja Nasional atau Rakernas yang melibatkan pengurus dari tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota. Tujuannya jelas: menyelaraskan program dari pusat hingga ke daerah, memastikan tidak ada yang tertinggal.
Acara ini pun dihadiri oleh deretan tokoh penting. Tampak hadir Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin dan Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono. Beberapa menteri kabinet juga hadir, seperti Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani, Menteri PANRB Rini Widyantini, serta Menteri Koperasi Ferry Juliantono.
Tak ketinggalan, sejumlah wakil menteri dari berbagai kementerian turut memadati ruangan. Gubernur Banten Andra Soni dan Wali Kota Tangerang Sachrudin juga hadir, bersama dengan para pejabat tinggi madya dari kementerian dan lembaga negara. Suasana terasa lengkap, mencerminkan dukungan yang luas bagi gerakan kepemudaan ini.
Artikel Terkait
Bamsoet: KUHAP dan KUHP Pangkas Paradigma Hukum Kolonial yang Uzur
Cekcok Mematikan di Cisarua, Ibu Rumah Tangga Diringkus Usai Bunuh Tetangga
Trump dan Mamdani Akhirnya Bertemu, Suasana Oval Justru Hangat
KPK Periksa Sekjen Kemenkes Terkait Proyek Quick Win RSUD Kolaka Timur