Udara di Gaza kembali memanas. Kamis pagi (20/11), serangan udara Israel menghantam wilayah Palestina itu, menewaskan setidaknya empat orang. Padahal, gencatan senjata antara Israel dan Hamas sebenarnya masih berlaku setelah berminggu-minggu berjalan.
Ini bukan insiden pertama dalam beberapa hari terakhir. Sebelumnya, Rabu (19/11), serangan Israel menewaskan 27 orang—salah satu yang paling mematikan sejak gencatan senjata dimulai pada 10 Oktober.
Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, Gaza selatan, yang menerima korban, menyatakan empat orang meninggal dalam serangan pagi tadi. Namun begitu, badan pertahanan sipil Gaza sebelumnya melaporkan angka yang sedikit berbeda: tiga orang.
Artikel Terkait
Washington Batal Boikot, AS Putar Haluan Ikuti KTT G20 di Johannesburg
Awan Panas Semeru Lukai Tiga Warga, Kondisih Korban Masih Dipantau Ketat
Kebakaran Picu Evakuasi Dadakan di Tengah KTT Iklim COP30 Brasil
Kobaran Api Kacaukan Konferensi Iklim COP30 di Brasil