Operasional MRT Jakarta pagi ini benar-benar kacau. Sejak pagi, layanan terpaksa berhenti total. Penumpang yang sudah berada di dalam gerbong pun terpaksa dievakuasi keluar.
Di Stasiun MRT ASEAN, sekitar pukul sebelas lewat sepuluh, suasana tampak tak biasa. Petugas keamanan yang berjaga di dekat lift sudah bersiap memberi tahu setiap calon penumpang. "Lagi nggak bisa, Kak," ujar seorang petugas dengan nada sedikit meminta maaf. Dia menjelaskan, gangguan kelistrikan terjadi sejak pukul sembilan pagi. Sayangnya, tidak ada kepastian kapan layanan akan normal kembali. "Nggak tahu sampai jam berapa. Soalnya, gangguan kelistrikan, jadi nggak tahu estimasinya," tambahnya.
Hal serupa terlihat di Stasiun Blok M. Semua akses masuk, termasuk tangga, sudah ditutup. Beberapa petugas berjaga di dekat pintu tap in, mengarahkan orang-orang yang masih berharap bisa naik.
Yang menarik, masih banyak warga yang belum dapat informasi soal gangguan ini. Seperti Rangga, 28 tahun, yang sudah masuk gerbong di Stasiun Lebak Bulus. "Tadi dari Lebak Bulus sih. Pas mau naik, 15 menitan baru diinfo ada trouble," ceritanya. Awalnya dia mengira masalah hanya terjadi di Lebak Bulus, makanya dia coba naik dari Blok M. Ternyata, seluruh jalur MRT terganggu. "Aku pikir aku naik motor ke sini, naik dari sini deh. Ternyata masih belum bisa," ujarnya. Akhirnya, Rangga memutuskan cari alternatif lain. "Kayaknya mau naik Transjakarta," katanya. Meski jadwal kerjanya fleksibel, Rangga tetap merasa ini cukup mengganggu, terutama bagi pekerja dengan jam kantor yang ketat.
Artikel Terkait
Prabowo Percepat Realisasi Becak Listrik dan Dapur MBG dalam Pertemuan di Istana
Semeru Muntahkan Abu, 178 Pendaki Terjebak di Ranu Kumbolo
Prabowo Pacu Kolaborasi Pusat-Daerah untuk Wujudkan Target Nol Kemiskinan Ekstrem
Operasi Zebra 2025 Catat Lonjakan Balap Liar di Hari Ketiga