Gunung Semeru Bergejolak, Aktivitas Tambang Dihentikan Paksa
Langit di selatan Lumajang sudah berubah warna. Sejak Rabu sore, status Gunung Semeru melonjak ke level tertinggi, siaga IV atau 'awas'. Dan responnya harus cepat.
Nafas industri tambang pasir di sekitar lereng Semeru terpaksa ditahan sementara. Pemerintah Kabupaten Lumajang memutuskan untuk menutup seluruh aktivitas pertambangan di kawasan yang masuk dalam daerah rawan bencana. Keputusan ini bukan main-main.
“Keselamatan manusia jauh lebih penting daripada produksi,” tegas Bupati Lumajang, Indah Amperawati, dengan nada yang tak bisa ditawar. Suaranya terdengar tegas, mencerminkan situasi genting yang dihadapi. “Seluruh aktivitas pertambangan dihentikan sementara hingga situasi benar-benar aman.”
Artikel Terkait
Mantan Kades Brebes Ditangkap Usai Dua Tahun Kabur, Gadaikan Mobil Desa ke Muncikari
Kronologi Lengkap Pembunuhan Mahasiswa oleh Teman Sendiri di Deli Serdang
Gempa M 3.2 Guncang Kabupaten Bandung, BMKG: Kedalaman Dangkal 5 Km
Gunung Semeru Erupsi 2025: Status Awas & Evakuasi 300 Warga, Ini Zona Bahayanya