Menteri Fadli Zon Dukung Konsep Seni Publik untuk Festival Islam-Melayu
Kolaborasi Indonesia-Malaysia wadahi warisan budaya melalui instalasi di ruang publik Jakarta.
Jakarta – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif festival Malaysia Islamic Art and Design yang mengusung konsep public art atau seni publik. Dukungan ini disampaikan dalam audiensi dengan tim festival tersebut di Kantor Kementerian Kebudayaan, Senayan, Jakarta, Rabu (19/11/2025).
"Saya sangat mendukung pameran dengan konsep seni publik ini, terutama yang membahas budaya Islam-Melayu. Di Indonesia sendiri, ada banyak akulturasi budaya Indonesia dengan Islam, khususnya di bidang seni," tegas Menteri Fadli Zon.
Menurut Menbud, konsep penempatan instalasi seni di ruang-ruang publik ini dinilai strategis untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah global, tidak hanya sebagai negara dengan keragaman budaya yang kaya, tetapi juga sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia. Seni publik, lanjutnya, dapat menjadi media promosi budaya Islam-Melayu yang efektif dan langsung menjangkau masyarakat.
Transformasi Cirebon Jadi Rujukan
Sebagai bukti komitmen dan contoh nyata pemanfaatan teknologi dalam ruang publik, Fadli Zon menyoroti transformasi Museum Gedung Pusaka Keraton Kanoman Cirebon. Bangunan dari abad ke-18 yang semula merupakan gudang terbengkalai, kini telah diubah menjadi rumah seni modern.
Artikel Terkait
Peternak Buka Suara: Middleman Dalang Lonjakan Harga Telur di Pasaran
Bareskrim Hancurkan Ladang Ganja Senilai Rp 621 Miliar di Hutan Lindung Leuser
Status Awas, Pendakian Gunung Semeru Ditutup Total
KBRI Phnom Penh Bantah Rizky Nur Fadhilah Korban TPPO