Brasil mengajukan sejumlah inisiatif pada Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP30) yang ditujukan untuk membentuk apa yang disebut sebagai 'Keputusan Belem'. Pemerintah Indonesia, melalui perwakilannya, menyatakan sedang mengkaji detail usulan tersebut.
Mewakili Indonesia, Hanif mengungkapkan setidaknya ada empat agenda utama yang diusung Brasil. "Salah satunya adalah pendanaan iklim dalam artikel 9," ujar Hanif dalam keterangannya di sela-sela konferensi, Selasa (18/11).
Namun, Indonesia menyoroti poin khusus dalam proposal Brasil mengenai Unilateral Trade Barrier atau hambatan perdagangan sepihak. Hanif menegaskan pentingnya memastikan bahwa kesepakatan iklim tidak justru menjadi alat untuk menghambat produk dari negara berkembang.
Artikel Terkait
Bank Sampah Berkah Bhayangkara: Sampah Berubah Jadi Rupiah, Polisi Ini Ciptakan Solusi di Serang
Presiden Prabowo Tinjau RS Kardiologi Emirates-Indonesia di Solo, Bukti Nyata Kerja Sama Strategis dengan UEA
Mayat Terbungkus Plastik Ditemukan di Kebun Pisang Cikupa, Polisi Kesulitan Identifikasi
Menteri Fadli Zon Dorong Qasidah Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia