"Untuk menjamin keselamatan personel di lapangan, upaya pencarian difokuskan pada area-area yang dinilai benar-benar aman. Aktivitas sempat beberapa kali dihentikan sementara karena pergerakan tanah dinilai masih sangat membahayakan," jelasnya. Hingga saat ini, korban meninggal yang telah ditemukan di Banjarnegara masih berjumlah dua orang.
Di sisi lain, BNPB mengerahkan upaya teknologi dengan melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mendukung kelancaran pencarian. Kepala BNPB, Mayjen TNI Suharyanto, mengungkapkan bahwa operasi ini telah berjalan selama lima hari terakhir untuk mencegah gangguan hujan lebat.
"OMC sudah dilakukan mulai lima hari yang lalu sampai sekarang, bahkan sekarang ditambah armadanya menjadi dua pesawat," tegas Suharyanto.
Artikel Terkait
Bank Sampah Berkah Bhayangkara: Sampah Berubah Jadi Rupiah, Polisi Ini Ciptakan Solusi di Serang
Presiden Prabowo Tinjau RS Kardiologi Emirates-Indonesia di Solo, Bukti Nyata Kerja Sama Strategis dengan UEA
Mayat Terbungkus Plastik Ditemukan di Kebun Pisang Cikupa, Polisi Kesulitan Identifikasi
Menteri Fadli Zon Dorong Qasidah Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia