Prabowo Subianto Bicara Soal Penanganan Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis
Presiden Prabowo Subianto kembali menanggapi laporan kasus keracunan yang terkait dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dalam pernyataannya, Prabowo menyebut bahwa kejadian salah makan atau sakit perut adalah hal yang bisa terjadi di mana saja, bahkan saat makan di rumah sekalipun.
Meski menganggap sakit perut sebagai hal yang biasa, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mengabaikan kasus keracunan dalam program MBG. Ia menyatakan komitmen penuh untuk bertanggung jawab dan memperketat sistem pengelolaan program makanan gratis tersebut.
Prabowo mengungkapkan langkah-langkah perbaikan yang akan diambil, termasuk pemantauan yang lebih ketat, penerapan prosedur standar yang lebih ketat, serta penyediaan peralatan pendukung seperti alat pembersih wadah dan sistem filtrasi air untuk memastikan keamanan makanan.
Meski mengakui adanya pihak yang tidak setuju dengan program ini, Prabowo meyakini bahwa sebagian besar masyarakat, terutama guru dan siswa, telah merasakan manfaat langsung dari program MBG. Ia yakin program ini akan berkontribusi pada peningkatan kesehatan dan kecerdasan generasi muda Indonesia.
Artikel Terkait
Kakek 75 Tahun di Gresik Diamankan Polisi Diduga Perkosa Anak Difabel
Polri Jelaskan Mekanisme Penempatan Anggotanya di Jabatan Sipil Pasca Putusan MK
Prabowo Luncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran, Transformasi Pendidikan Nasional Dimulai
Kritik Menohok Calon KY Abdul Chair Ramadhan ke Putusan Kasus Tom Lembong dalam Fit and Proper Test