Kisah Aiptu Harmanto: Polisi Jujur Pengayom Warga Wagom Fakfak - Tolak Segala Bentuk Suap
Aiptu Harmanto, seorang Bhabinkamtibmas yang bertugas di Kelurahan Wagom, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, menjadi teladan dengan konsisten menegakkan nilai-nilai kejujuran. Dalam kesehariannya mengayomi warga, ia tegas menolak segala bentuk upaya suap, baik yang berkaitan dengan sengketa tanah maupun praktik jual beli minuman keras (miras) ilegal.
Ditempatkan sebagai Bhabin sejak tahun 2015, Harmanto telah membangun hubungan yang erat dengan masyarakat. Prinsipnya jelas: menjalankan tugas sesuai hati nurani untuk memastikan program pemerintah berjalan baik dan memberikan jaminan hukum, khususnya bagi warga yang kurang memahami kesenjangan hukum.
Menolak Suap dalam Penyelesaian Sengketa Tanah
Kasus sengketa tanah merupakan salah satu persoalan yang sering dihadapi warga Wagom. Harmanto mengungkapkan, tak jarang ada pihak yang berupaya memberinya suap agar kasusnya tidak dibawa ke ranah hukum. Dengan tegas, ia selalu menolak tawaran tersebut.
"Masyarakat kadang meminta bantuan agar yang salah jadi benar. Kami menolak karena kami harus menjadi contoh di masyarakat. Justru, terkadang kami yang mengeluarkan uang pribadi untuk membantu warga yang benar-benar membutuhkan, seperti memberikan bantuan sembako secara ikhlas," ujar Harmanto.
Tegas Menangani Praktik Miras Ilegal
Selain sengketa tanah, peredaran minuman keras menjadi fokus perhatiannya. Harmanto menyatakan bahwa para penjual miras ilegal kerap berusaha menyuapnya agar usaha mereka tidak ditindak. Namun, ia tetap berpegang pada aturan.
"Kami tetap arahkan dan tindak tegas. Kami ingin membina mereka agar beralih ke usaha yang lebih baik. Kejahatan sering diawali dari pengaruh miras, sehingga penindakan ini penting," tegasnya. Penolakannya terhadap suap dilakukan dengan cara memberikan edukasi dan pengarahan yang baik kepada warga.
Artikel Terkait
Korban Tewas Longsor Cilacap Bertambah 16 Orang, 7 Masih Hilang
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank Ilham Pradipta oleh Polda Metro Jaya
Digitalisasi Sekolah Capai 75%: Program Smartboard Prabowo Resmi Diluncurkan
Forum Intelijen AUSINDTL 2025 Bali: Indonesia, Australia, dan Timor Leste Perkuat Kerja Sama Intelijen