Dalam pernyataannya, Pentagon menambahkan bahwa penjualan yang diusulkan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Taiwan dalam menghadapi berbagai ancaman, baik saat ini maupun di masa depan, dengan memastikan kesiapan armada pesawat seperti F-16 dan C-130.
China secara konsisten mengklaim kedaulatan atas Taiwan, yang memiliki pemerintahan sendiri, dan menyatakan hak untuk menggunakan segala cara yang diperlukan, termasuk kekuatan militer, untuk menyatukan pulau tersebut. Sebaliknya, pemerintah di Taipei menolak klaim kedaulatan Beijing dan menekankan bahwa masa depan Taiwan harus ditentukan oleh rakyatnya sendiri.
Pengumuman rencana penjualan senjata ini terjadi tidak lama setelah pertemuan antara mantan Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di Korea Selatan, yang difokuskan untuk membahas kesepakatan perdagangan antara kedua negara.
Artikel Terkait
Pelaku Pencurian Kotak Amal Masjid di Depok Ditangkap di Apartemen: Kronologi & Modus
Puluhan Siswa di Bogor Keracunan Usai Makan Menu MBG, BGN Lakukan Investigasi
Update SMAN 72 Jakarta: PTM Dilanjutkan, KJP Pelaku Ledakan Dievaluasi
Desain Besar Reformasi Birokrasi 2025-2045: Transformasi Menuju Layanan Prima