Dalam pernyataannya, Pentagon menambahkan bahwa penjualan yang diusulkan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Taiwan dalam menghadapi berbagai ancaman, baik saat ini maupun di masa depan, dengan memastikan kesiapan armada pesawat seperti F-16 dan C-130.
China secara konsisten mengklaim kedaulatan atas Taiwan, yang memiliki pemerintahan sendiri, dan menyatakan hak untuk menggunakan segala cara yang diperlukan, termasuk kekuatan militer, untuk menyatukan pulau tersebut. Sebaliknya, pemerintah di Taipei menolak klaim kedaulatan Beijing dan menekankan bahwa masa depan Taiwan harus ditentukan oleh rakyatnya sendiri.
Pengumuman rencana penjualan senjata ini terjadi tidak lama setelah pertemuan antara mantan Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di Korea Selatan, yang difokuskan untuk membahas kesepakatan perdagangan antara kedua negara.
Artikel Terkait
Gempa Dangkal Magnitudo 4.0 Guncang Melonguane Dini Hari
Longsor di One-one, Warga Terjebak di Tengah Hujan Tak Kunjung Reda
Restoran hingga Mal Wajib Bayar Royalti Lagu, Begini Mekanismenya
Mogadishu Bergolak, Israel Akui Kemerdekaan Somaliland