Dalam pidatonya, politisi Partai Gerindra ini juga menyoroti kekayaan budaya Melayu yang bersumber dari Kepulauan Riau. Ia menyebut kawasan ini sebagai pusat peradaban Melayu, yang telah melahirkan karya sastra monumental, Gurindam Dua Belas, karya Raja Ali Haji.
Muzani menjelaskan bahwa Gurindam Dua Belas bukan hanya sekadar warisan sastra, tetapi juga berfungsi sebagai pedoman hidup dan konstitusi moral bagi masyarakat Melayu. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dinilainya masih sangat relevan untuk diterapkan dalam kehidupan berbangsa saat ini.
Sebagai contoh, Muzani mengutip salah satu pesan penting dari pasal kelima Gurindam Dua Belas. Pesan tersebut menekankan pentingnya membangun karakter bangsa dengan melihat kepada budi pekerti dan cara berbahasa seseorang.
Dengan diterimanya gelar ini, diharapkan dapat semakin memperkuat komitmen untuk melestarikan dan mengamalkan nilai-nilai luhur budaya Melayu dalam konteks kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Artikel Terkait
Dunia Maya dan Luka Nyata: Bocah 12 Tahun di Medan Tewaskan Ibu Kandung
Ratusan Pemuda Tasikmalaya Diberi Bekal Mental Wirausaha di Pendopo Singaparna
Kantuk di Kemudi Picu Tabrakan Beruntun di Tol Dalam Kota
Prabowo Perintahkan Gratiskan Pengurusan Dokumen Korban Bencana