Yang lebih mencengangkan, dalam rekaman tersebut pelaku bahkan sempat berpapasan dan terlihat bertegur sapa dengan seorang guru wanita yang diduga mengajar di sekolah itu. Interaksi ini menunjukkan betapa normalnya penampilan pelaku sebelum peristiwa ledakan terjadi.
Status Pelaku dan Motif Ledakan
Saat ini, penyelidikan masih berfokus pada motif di balik aksi pelaku serta asal-usul bahan peledak yang digunakan. Polda Metro Jaya telah menetapkan pelaku sebagai Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH).
Meskipun statusnya sebagai ABH, hasil penyelidikan sementara menunjukkan bahwa tindakan ini dilakukan secara individu dan mandiri. Polisi menyatakan bahwa tidak ada indikasi aksi ini terhubung dengan jaringan terorisme manapun.
Data Korban Ledakan SMAN 72
Peristiwa ledakan ini mengakibatkan korban jiwa yang tidak sedikit. Sebanyak 96 orang dilaporkan menjadi korban dan harus dilarikan ke beberapa rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Korban-korban tersebut tersebar di empat lokasi rumah sakit, yaitu RSI Cempaka Putih, RS Polri Kramat Jati, RS Yarsi, dan RS Pertamina Jaya.
Polda Metro Jaya terus mendalami kasus ini untuk mengungkap kebenaran secara menyeluruh dan memberikan keadilan bagi semua pihak yang terdampak.
Artikel Terkait
29 Desember: Duka Wartawan, Uang Baru, dan Bom di Balik Satu Tanggal
Sekretaris Prabowo Ungkap Momen Unik: Beliau Bisa Ngobrol dengan Semut dan Nyamuk
Keluhuran Bangsa: Antara Retorika dan Tanggung Jawab Nyata Negara
Di Balik Tembok Penjara Israel: Penyiksaan Sistematis dan Musim Dingin yang Mematikan