Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta: Kondisi Terkini & Bantahan RS Soal Malpraktek

- Senin, 10 November 2025 | 11:36 WIB
Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta: Kondisi Terkini & Bantahan RS Soal Malpraktek

Kronologi Ledakan dan Kondisi Aufa Saat Ini

Menurut keterangan Ugi, saat ledakan terjadi, Aufa berada di area masjid sekolah, sangat dekat dengan pusat ledakan pertama. Posisi yang sangat dekat ini menyebabkan Aufa langsung tidak sadarkan diri.

"Dia berada tepat di sebelah kiri lokasi ledakan pertama. Karena itu, dia langsung tidak sadar dan tidak mengetahui adanya ledakan kedua dan ketiga," jelas Ugi.

Saat ini, kondisi Aufa dilaporkan sudah sadar. "Alhamdulillah, dia sudah sadar," ujar Ugi. Meski demikian, Aufa masih mengalami kesulitan untuk berbicara dan hanya bisa berkomunikasi secara terbatas dengan ibunya.

Dukungan dan Tindak Lanjut

Ugi menyampaikan bahwa hingga kini belum ada sesi pemulihan trauma yang diberikan pihak sekolah kepada Aufa, mengingat kondisinya yang masih memerlukan perawatan medis intensif. Namun, Kementerian Sosial telah berjanji akan memberikan pendampingan langsung, dimulai dari rumah sakit hingga nanti ketika Aufa sudah diizinkan pulang.

Sejumlah pejabat tinggi negara juga telah menjenguk Aufa selama dirawat, termasuk Kapolri, beberapa menteri, dan Gubernur DKI Jakarta beserta wakilnya.

Insiden ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading terjadi pada hari Jumat saat pelaksanaan ibadah salat Jumat. Kejadian ini mengakibatkan puluhan siswa mengalami luka bakar dan gangguan pendengaran. Berdasarkan olah TKP, polisi menemukan barang bukti senjata mainan dengan simbol dan nama yang diduga terkait paham neo-Nazi dan terorisme kulit putih. Penyidikan untuk mengungkap motif dan asal-usul bahan peledak yang berisi paku masih terus dilakukan.


Halaman:

Komentar