Saya menyaksikan sendiri bahwa Zohran shalat di masjid kami dengan cara yang sama seperti jamaah lainnya. Jika dia seorang Syiah, tentu akan terlihat perbedaan dalam caranya shalat. Namun, dalam beberapa kesempatan, dia shalat sebagaimana umumnya Muslim Sunni.
Klarifikasi tentang Label Syiah
Zohran sendiri tidak pernah melabeli dirinya sebagai Syiah. Saya menantang siapa pun yang memiliki bukti video atau pernyataan langsung darinya yang menyatakan "saya Syiah" untuk menunjukkannya. Informasi di Wikipedia seringkali berasal dari sumber yang tidak kredibel dan tidak diverifikasi.
Pandangan tentang Dukungan terhadap Kemanusiaan dan Keadilan
Muslim Amerika lebih mengedepankan nilai-nilai universal seperti perdamaian, kemanusiaan, dan keadilan. Label Sunni atau Syiah tidak menjadi pertimbangan utama ketika membela kemanusiaan, seperti isu Palestina.
Jika seorang Syiah membela kemanusiaan di Gaza, maka relasi dengan mereka menjadi bernilai. Sebaliknya, jika seorang Sunni berkolaborasi dengan Zionis, maka saya akan menentangnya.
Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan langsung, Zohran Mamdani adalah seorang Muslim yang tidak terikat dengan label Sunni atau Syiah. Fokusnya adalah pada persatuan umat dan pembelaan terhadap kemanusiaan serta keadilan.
Jamaica Hills, 8 November 2025
Shamsi Ali Al-Nuyorki, A Proud New Yorker.
Artikel Terkait
Prabowo Instruksikan Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, Ini Alasannya
Ledakan SMAN 72: Mendikbud Abdul Muti Kunjungi Korban & Update Kondisi Terduga Pelaku
Bahlil: Ini Alasan Golkar Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Kepala Hamas: Gaza Suara Hati Nurani Palestina, Serukan Dukungan Arab dan Islam