Narasumber lainnya, Ustaz Ismail Yusanto, menyoroti akar masalah konflik dan mengusung One State Solution. Ia menjelaskan bahwa solusi satu negara yang berlandaskan keadilan dan kedaulatan umat Islam lebih sesuai dengan prinsip syariat.
Sejarah mencatat, Sultan Abdul Hamid II pernah menolak permintaan Zionis Yahudi untuk membagi tanah Palestina, karena tanah yang ditaklukkan kaum Muslimin tidak boleh diperjualbelikan.
Spirit Perjuangan dari Tanah Palestina
Acara semakin hidup dengan pemaparan langsung dari Adham An Najar, dai asal Palestina. Ia memberikan semangat perjuangan dan menegaskan bahwa perjuangan rakyat Palestina adalah untuk mempertahankan tanah dan nilai-nilai Islam.
"Palestina bukan hanya isu kemanusiaan, tapi bagian dari iman. Nilai-nilainya melekat dalam agama kita, sehingga kita wajib peduli," ujar Adham.
Pernyataan Sikap dan Penutupan
Diskusi yang interaktif ini diakhiri dengan pembacaan pernyataan sikap bersama dari Forum Sinergi Muslim. Forum tersebut menolak tegas keberadaan negara Israel dan mendukung penuh perjuangan rakyat Palestina. Acara ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan umat Islam di Palestina.
Melalui forum ini, FSM Bogor berharap dapat memperkuat sinergi antaraktivis dakwah dan menyemarakkan semangat perjuangan umat untuk keadilan dan kemerdekaan Palestina.
Artikel Terkait
KPK OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko: Dugaan Korupsi Mutasi Jabatan dan Uang yang Disita
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Ditahan KPK Terkait Suap Rp 900 Juta
Bupati Ponorogo Ditahan KPK: Kronologi Suap Jabatan & Proyek RSUD Rp 14 M
Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Akademisi IAIN Ternate Soroti Pentingnya Kedewasaan Bangsa