Kapolri Beberkan Dugaan Bullying di Balik Ledakan SMAN 72 Jakarta
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengonfirmasi bahwa kepolisian sedang mendalami dugaan adanya aksi bullying yang melatarbelakangi peristiwa ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dalam pernyataannya usai menjenguk korban di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta, Sabtu (8/11), Kapolri menegaskan bahwa pengumpulan informasi terkait motif ledakan masih terus dilakukan.
Motif Ledakan SMAN 72 Masih Diselidiki
"Itu (dugaan bullying) yang salah satu kami kumpulkan juga terkait dengan bagian dari kita untuk mengungkap motif," ujar Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri menambahkan, semua informasi yang dapat mendukung proses penyelidikan untuk mendapatkan gambaran motif kejadian akan dikumpulkan secara komprehensif.
Artikel Terkait
Program 3 Juta Rumah Dongkrak Kepuasan Publik ke Presiden, Survei Buktikan
Konferensi Pendidikan Pesantren 2025: Rekognisi, Afirmasi, dan Fasilitasi untuk Pesantren
Program Magang Nasional 2025 Dibuka Lagi, 80.000 Lowor untuk Fresh Graduate
Survei Indikator: Kepuasan Publik ke Prabowo 77,7%, Pemberantasan Korupsi Jadi Isu Prioritas