Kegiatan ini tidak hanya tentang memungut sampah. Trash Ranger Indonesia juga memberikan Edukasi Pilah Sampah kepada peserta. Edukasi ini menekankan bahwa memilah sampah adalah kebiasaan sederhana yang bisa dimulai dari rumah.
Pattaraphon Charttongkum, President Director SCG Indonesia, menegaskan bahwa transformasi menuju industri berkelanjutan harus dimulai dari dalam. Sementara Dimas Dwi Pangestu, Founder Trash Ranger Indonesia, menyatakan bahwa masalah lingkungan adalah tanggung jawab semua pihak.
Menuju ESG Symposium 2025: Dekarbonisasi Masa Depan
Aksi pungut sampah ini merupakan bagian dari rangkaian menuju ESG Symposium 2025 Indonesia yang akan diadakan pada 2 Desember. Simposium dengan tema "Decarbonizing For Our Sustainable Tomorrow" bertujuan mengubah komitmen lingkungan menjadi aksi nyata.
Sampah yang berhasil dikumpulkan dalam ESG Fun Walk tidak akan berakhir di TPA. SCG berkolaborasi dengan Trash Ranger Indonesia akan mengubahnya menjadi instalasi seni, memberikan pesan inspiratif tentang daur ulang dan nilai sampah.
Dengan langkah-langkah seperti ini, diharapkan tantangan sampah 3 juta ton per tahun di Jakarta dapat diatasi secara bertahap melalui kolaborasi semua pihak.
Artikel Terkait
Balig: Titik Awal Tanggung Jawab Syariat dalam Kehidupan Muslim
Atalia Praratya Berdoa di Tahun Baru, Sementara Isu Ridwan Kamil-Aura Kasih Masih Membara
Gugatan Cerai Melonjak: Perempuan Indonesia Kini Lebih Berani?
Natal dalam Bayang Duka dan Harapan: Dari Aceh hingga Bethlehem