Pidato penting Dr. Khalil al-Hayya, pimpinan Hamas di Jalur Gaza, pada Konferensi Nasional Arab menggarisbawahi posisi sentral Palestina dalam stabilitas kawasan. Berikut poin kunci pidato 7 November 2025 yang perlu diketahui.
Makna Strategis Banjir Al-Aqsa
Banjir Al-Aqsa digambarkan sebagai respons langsung terhadap setiap agresi. Gerakan ini disebut sebagai upaya mengembalikan martabat perjuangan Palestina yang kerap dimarginalisasi. Lebih dari itu, ia disebut sebagai penolakan terhadap segala upaya penghapusan narasi Palestina dan pemaksaan realitas baru di Timur Tengah.
Pesan Tegas 7 Oktober
Tanggal 7 Oktober disebut sebagai deklarasi tegas bahwa tanpa pemenuhan hak-hak rakyat Palestina, mustahil tercipta keamanan dan stabilitas di kawasan. Momen tersebut menegaskan kembali bahwa isu Palestina tetap menjadi inti dari setiap dinamika regional.
Syarat Mutlak Perdamaian
Pidato tersebut menekankan tiga pilar utama perdamaian yang tidak bisa ditawar: berdirinya Negara Palestina, hak kembali bagi pengungsi Palestina, dan hak menentukan nasib sendiri bagi rakyat Palestina. Tanpa ketiganya, ditegaskan bahwa kawasan tidak akan pernah mencapai kedamaian yang sesungguhnya.
متابعة| أبرز ما جاء في كلمة رئيس حركة حماس في قطاع غزة، د. خليل الحية خلال المؤتمر القومي العربي اليوم الجمعة:
— المركز الفلسطيني للإعلام (@PalinfoAr) November 7, 2025
طوفان الأقصى كان رد اعتبار لكل عدوان، وكان ردًا على تهميش القضية الفلسطينية وعلى محاولات طمسها وعلى محاولة إبراز واقع جديد، بل وبناء شرق أوسط جديد، فجاء السابع من… pic.twitter.com/rERiwMe8BH
Artikel Terkait
Krisis Sampah Jakarta 3 Juta Ton/Tahun & Solusi SCG - Trash Ranger
Darurat Bullying di Indonesia: Data, Dampak, dan 8 Solusi Pencegahan Efektif
Sanksi Adat Toraja untuk Pandji Pragiwaksono: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda Rp2 Miliar
Mensos Gus Ipul Kunjungi Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta di RS Yarsi