Kedua kerangka ditemukan dalam posisi berdekatan, hanya berjarak sekitar satu hingga dua meter, di lantai dua gedung. Budi Hermanto menjelaskan bahwa korban terjebak di area tersebut karena terhalang teralis yang menghalangi jalan melarikan diri.
"Saling berdekatan (dua jenazah), kedua (jenazah) itu di lantai dua yang terjebak juga karena memang di lantai dua itu di teralis, jadi tidak bisa untuk melarikan diri," ujarnya.
Proses Penemuan dan Identifikasi Melalui Tes DNA
Dua kerangka ini pertama kali ditemukan oleh tim teknis gedung yang akan memeriksa konstruksi untuk keperluan renovasi. Renovasi diperlukan karena gedung tersebut mengalami kerusakan akibat kebakaran selama demo.
Karena ada laporan orang hilang terkait peristiwa tersebut, keluarga Reno dan Farhan kemudian diambil sampel DNA-nya. Hasil tes DNA kemudian secara resmi mengonfirmasi bahwa kedua kerangka tersebut adalah Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid.
Artikel Terkait
Menyambut Islam di Pedalaman: Persiapan Syahadat Massal Suku Wana di Morowali
Panduan Lengkap Memilih Penyedia OTP: Hindari Jebakan Biaya dan Kegagalan Pengiriman
Ledakan Kedua Guncang Moskow, Titik yang Sama dengan Tewasnya Jenderal Rusia
UMP Jatim 2026 Resmi Naik, Tembus Rp2,4 Juta