Kedua kerangka ditemukan dalam posisi berdekatan, hanya berjarak sekitar satu hingga dua meter, di lantai dua gedung. Budi Hermanto menjelaskan bahwa korban terjebak di area tersebut karena terhalang teralis yang menghalangi jalan melarikan diri.
"Saling berdekatan (dua jenazah), kedua (jenazah) itu di lantai dua yang terjebak juga karena memang di lantai dua itu di teralis, jadi tidak bisa untuk melarikan diri," ujarnya.
Proses Penemuan dan Identifikasi Melalui Tes DNA
Dua kerangka ini pertama kali ditemukan oleh tim teknis gedung yang akan memeriksa konstruksi untuk keperluan renovasi. Renovasi diperlukan karena gedung tersebut mengalami kerusakan akibat kebakaran selama demo.
Karena ada laporan orang hilang terkait peristiwa tersebut, keluarga Reno dan Farhan kemudian diambil sampel DNA-nya. Hasil tes DNA kemudian secara resmi mengonfirmasi bahwa kedua kerangka tersebut adalah Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid.
Artikel Terkait
Agus Wahyu Widodo Divonis 10 Tahun Penjara, Ini Modus Penipuan Investasi Mobil Lelang
Masa Lalu Mbah Tarman Terbongkar: Eks Napi Penipuan Samurai Rp20 Triliun & Mahar Rp3 Miliar Hilang
Kecelakaan Truk Beruntun di Banyumanik Semarang Macetkan Jalan Perintis Kemerdekaan
Nobar Film AFSYA: Kisah Perjuangan Suku Afsya Mempertahankan Hutan Adat dari Sawit