Untuk korban yang masih memerlukan perawatan medis, mereka saat ini ditangani di dua rumah sakit berbeda. Salah satu rumah sakit yang merawat korban ledakan masjid ini adalah RS Yarsi.
"Lokasi perawatan tersebar di dua rumah sakit, yaitu RS Yarsi dan RS Islam Jakarta di Cempaka Putih," sebutnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan proses olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk menyelidiki lebih dalam penyebab ledakan di SMAN 72 Jakarta. Asep menyatakan belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut, termasuk menanggapi kabar mengenai temuan senjata laras panjang di lokasi kejadian.
"Tim masih melakukan olah TKP di lokasi. Kami masih mendalami dan mengolah TKP, hasilnya akan kami sampaikan kemudian," pungkas Kapolda Metro Jaya.
Artikel Terkait
3 Spesialis Pencuri Rumah Kosong Ditangkap di Bakauheni, Barang Bukti Puluhan Juta
Prabowo Pasang Badan & Roy Suryo Tersangka: Analisis Dua Torpedo Politik Terkini
Rismon Sianipar Luncurkan Buku Gibran End Game Usai Jadi Tersangka, Soroti Ijazah Wapres
Fakta Meninggalnya Farhan & Reno di Gedung ACC Kwitang Terbakar, Bukan Dibunuh