Prabowo Boneka Jokowi? Dinamika Politik dan Isu Kepemimpinan Indonesia
By: Syafril Sjofyan
Prabowo Subianto kerap menyatakan bahwa Jokowi adalah guru politiknya. Pernyataan "Hidup Jokowi!" bahkan diteriakkan di berbagai kesempatan, termasuk di depan investor asing. Prabowo juga menegaskan bahwa Jokowi adalah hopeng-nya, sebuah istilah yang menunjukkan kedekatan dan pengaruh kuat dalam hubungan politik mereka. Namun, hal ini memunculkan pertanyaan publik tentang independensi kepemimpinan Prabowo.
Sebagai murid, Prabowo diharapkan patuh dan meneladani gurunya. Namun, apakah kepatuhan ini juga mencakup perlindungan terhadap mantan presiden dari berbagai masalah hukum? Rakyat Indonesia dihadapkan pada situasi di mana kritik terhadap Jokowi seolah dianggap sebagai tindakan yang tidak pantas. Demokrasi dan kebebasan berpendapat seakan terpinggirkan oleh narasi kesetiaan politik.
Belakangan, muncul berbagai kasus dugaan korupsi yang melibatkan nama Jokowi setelah ia tidak lagi berkuasa. Pertanyaannya, mengapa kasus-kasus ini baru mencuat setelah kekuasaannya berakhir? Apakah selama berkuasa, tidak ada yang berani mengungkapnya? Prabowo sebagai penerus tampaknya memiliki tugas untuk melindungi mantan presiden, termasuk dari kemungkinan pelanggaran hukum.
Istilah "besti" yang populer di kalangan Gen Z digunakan untuk menggambarkan hubungan dekat antara Jokowi dan Prabowo. Hubungan ini dianggap harus dilindungi, terlepas dari kontroversi yang menyertainya. Beberapa kasus seperti proyek Whoosh, Chromebook, dana haji, dan OCCRP menjadi sorotan. Namun, seolah ada upaya untuk meredam pembahasan lebih lanjut mengenai hal ini.
Pernyataan tentang pengejaran koruptor hingga ke Antartika dianggap sekadar retorika. Faktanya, hopeng atau figur yang dianggap penting tidak boleh diganggu. Filosofi "mikul duwur mendem jero" diterapkan, di mana rakyat diminta untuk tidak terlalu kritis dan menerima keadaan.
Artikel Terkait
Ledakan di SMAN 72 Jakarta: 60 Korban Luka, Ini Respons Presiden Prabowo
Biaya Perang Gaza Capai Rp1.200 Triliun, Israel Beberkan Dampak Ekonomi
Presiden Prabowo Tugaskan Komisi Reformasi Polri, Laporan 3 Bulan Sekali
Turkish Airlines Catat Rekor 27,2 Juta Penumpang & Pendapatan $6,95 Miliar di Q3 2025