Komisi I DPR mendorong Kementerian Luar Negeri untuk memanfaatkan berbagai jalur diplomasi, termasuk:
- Forum bilateral dengan pihak-pihak terkait
- Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)
- Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
- Kerangka kerja ASEAN Plus
Krisis Kemanusiaan di Sudan
Sukamta menekankan urgensi penyelesaian konflik mengingat kondisi kemanusiaan yang terus memburuk. Akses bantuan kemanusiaan terhambat parah akibat situasi keamanan yang tidak stabil, sementara jumlah pengungsi terus bertambah.
Peran Indonesia sebagai Bridge-Builder
Indonesia diharapkan dapat berperan sebagai jembatan diplomasi (bridge-builder) yang memastikan proses mediasi berjalan inklusif dan menghormati hak-hak rakyat Sudan. "Indonesia dapat menjadi suara moral dan mediator terpercaya," tambah Sukamta.
Seruan Solidaritas Global
Pernyataan ini ditutup dengan seruan solidaritas global untuk mendukung perdamaian jangka panjang di Sudan, menekankan pentingnya kerjasama internasional dalam menyelesaikan krisis kemanusiaan tersebut.
Artikel Terkait
PHK Massal PT GKP: 500 Karyawan di Pulau Wawonii Kena PHK, Dampaknya pada Ekonomi Lokal
7 Alasan Tegas Menolak Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: Tinjauan Marhaenisme
Mengapa Purbaya Yudhi Sadewa Diam Soal Utang Whoosh? Ini Makna Politiknya
Panglima TNI Pimpin Olahraga Bersama di Mabes TNI Cilangkap, Tekankan Hidup Sehat