Akibat tabrakan ini, atap gardu tol mengalami kerusakan. Syukur, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Untuk keamanan dan keselamatan, GT Banyu Urip untuk sementara waktu ditutup.
PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) bersama pihak terkait kini tengah melakukan pemeriksaan struktur kerusakan dan penanganan lanjutan untuk mempercepat normalisasi gerbang tol.
JTT menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pengguna jalan. Bagi pengendara yang melintas, disarankan untuk menggunakan gerbang tol terdekat sebagai jalur alternatif.
"Pengguna jalan untuk sementara waktu dapat menggunakan gerbang tol terdekat sebagai alternatif perjalanan, serta tetap berhati-hati terutama saat berkendara dalam kondisi hujan," pungkas Agus Susilo.
Artikel Terkait
BLTS Kota Mataram: 2.698 KK Dicoret, Ini Kriteria Penerima yang Sah
Paus Leo XIV dan Presiden Mahmoud Abbas Bahas Solusi 2 Negara untuk Krisis Gaza
Persiapan SDM Aparatur IKN 2028: Retret Ketangguhan Mental untuk Ibu Kota Politik
Serangan Udara Israel Tewaskan 1 Orang dan Lukai 8 di Lebanon Selatan, Hizbullah Jadi Sasaran