Akibat tabrakan ini, atap gardu tol mengalami kerusakan. Syukur, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Untuk keamanan dan keselamatan, GT Banyu Urip untuk sementara waktu ditutup.
PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) bersama pihak terkait kini tengah melakukan pemeriksaan struktur kerusakan dan penanganan lanjutan untuk mempercepat normalisasi gerbang tol.
JTT menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pengguna jalan. Bagi pengendara yang melintas, disarankan untuk menggunakan gerbang tol terdekat sebagai jalur alternatif.
"Pengguna jalan untuk sementara waktu dapat menggunakan gerbang tol terdekat sebagai alternatif perjalanan, serta tetap berhati-hati terutama saat berkendara dalam kondisi hujan," pungkas Agus Susilo.
Artikel Terkait
KLH Keroyok Ratusan Usaha Pemicu Banjir dan Longsor di Sumatera
KH Maruf Amin Lepas Jabatan di MUI, Buka Jalan Regenerasi
Program Makan Gratis Rp7,9 Triliun di Masa Libur, Siapa yang Untung?
Rumah Dinas Wagub Kalbar Dibuka Dua Hari untuk Rayakan Natal Bersama Warga