Badai Kalmaegi Tewaskan 140 Orang di Filipina, Bergerak ke Vietnam
Topan Kalmaegi mengakibatkan korban jiwa mencapai 140 orang dengan 127 lainnya dinyatakan hilang di Filipina. Badai tropis ini sekarang bergerak menuju wilayah Vietnam dengan intensitas yang terus meningkat.
Status Bencana Nasional Diumumkan di Filipina
Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. menetapkan status keadaan bencana nasional menyusul dampak destruktif badai Kalmaegi. Keputusan ini memungkinkan pemerintah mengalokasikan dana darurat dan menetapkan kontrol harga bahan pokok.
Kisah Tragis Korban Banjir di Liloan
Christine Aton (29), salah satu korban selamat, mengisahkan bagaimana banjir menerjang rumahnya dengan cepat hingga menggenangi kamar tidur. Kakaknya, Michelle yang menyandang disabilitas, menjadi korban karena terperangkap di dalam rumah yang tidak dapat dibuka meski menggunakan linggis dan pisau.
Artikel Terkait
Pondok Pesantren di Lombok: Solusi Bijak Hadapi Lonjakan Jumlah Lembaga
Hoaks Penculikan Siswi SMPN 30 Palembang Terungkap, Polrestabes Ungkap Fakta
Anak-Anak Palestina Kembali Bersekolah di Gaza: Fakta & Dampak Gencatan Senjata
3 Politikus Muslim AS yang Ukir Sejarah: Dari New York hingga Virginia