Bakso Bakar Menyala menjadi salah satu UMKM yang merasakan langsung manfaat program ini. Pemilik UMKM, Hilma Rahmannisa Muwaffaqah, mengungkapkan pengalamannya berjualan di DBL Arena dari 17 Oktober hingga 2 November 2025.
"Selain peningkatan omzet, kami belajar banyak tentang branding, pelayanan, dan interaksi dengan konsumen muda," tutur Hilma.
Dampak Ekonomi Nyata bagi UMKM Surabaya
Hilma membagikan pencapaian fantastis:
- Omzet harian rata-rata: Rp 7 juta
- Omzet puncak final 2 November: Rp 7,95 juta
Dampak ekonomi ini juga dirasakan tenant sekitar Graha Pena dan pedagang kecil di luar DBL Arena. Ribuan penonton yang memadati venue setiap hari membuktikan DBL sebagai penggerak ekonomi lokal yang signifikan.
DBL Indonesia: Lebih dari Sekadar Ajang Olahraga
DBL Indonesia diselenggarakan setiap tahun di 31 kota dan 22 provinsi, termasuk DBL East Java Series yang digelar di Surabaya, Malang, Jember, dan Madiun. Keberhasilan kolaborasi dengan UMKM di Jawa Timur menjadi model pengembangan ekonomi kreatif yang bisa direplikasi di kota lainnya.
Artikel Terkait
8 Tugu Ikonik di Pontianak: Simbol Sejarah & Wisata Kota Khatulistiwa
OTT KPK Riau: Gubernur Abdul Wahid Ditangkap Usai Kabur, Modus Jatah Preman Rp 7 Miliar
Mendagri Tito Karnavia Supervisi Langsung Pengalihan TKD di Aceh, Pastikan Tak Tekan Perekonomian
Gaslighting dalam Pernikahan: 10 Tanda, Cara Mengatasi, dan Pemulihan