Presiden Prabowo Instruksikan Kementerian UMKM Siapkan Produk Pengganti Thrifting
Presiden Prabowo Subianto telah memberikan instruksi langsung kepada Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menyiapkan produk substitusi atau pengganti. Langkah ini diambil sebagai antisipasi dari kebijakan penertiban produk pakaian bekas atau thrifting yang akan dilakukan pemerintah.
Instruksi ini disampaikan Prabowo kepada Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, dalam sebuah rapat yang digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Selasa (4/11).
Arahan Langsung Presiden untuk Produk Pengganti
Menteri Maman mengonfirmasi bahwa salah satu arahan utama dari Presiden adalah memastikan adanya pertimbangan dan persiapan produk substitusi. Hal ini penting dilakukan bersamaan dengan langkah pembatasan dan penindakan terhadap impor baju bekas.
"Salah satu petunjuk dan arahan dari Presiden bahwa pada saat kami melakukan penindakan pembatasan baju-baju bekas yang masuk, arahan dari Pak Presiden juga mempertimbangkan dan memikirkan substitusi produk," jelas Maman.
Solusi untuk Pedagang Thrifting
Alasan di balik permintaan produk pengganti ini adalah kekhawatiran Presiden Prabowo. Beliau menilai bahwa ketika usaha pakaian bekas ditutup, para pedagang bisa kehilangan mata pencaharian karena tidak memiliki barang dagangan pengganti.
Artikel Terkait
Kartu Nusuk 2026 Akan Dibagikan di Indonesia, Ini Penjelasan Gus Irfan
Remaja 14 Tahun Dianiaya Teman Sekamar di Pesantren Lamongan, Kronologi & Proses Hukum
Penertiban Tambang Nikel Ilegal Morowali: 62,5 Hektar Lahan Diamankan TNI & Menhan
Kampung Internet Sragen Resmi Beroperasi, Kecepatan 25 Mbps Dongkrak UMKM & Pertanian