Sugiono menyatakan kesiapan Indonesia untuk berkontribusi dalam implementasi perdamaian. Kontribusi ini dapat berupa pengiriman pasukan pemelihara perdamaian di bawah mandat PBB untuk memantau situasi, melindungi warga sipil, dan mendukung rekonstruksi Gaza. "Pelaksanaannya harus berada di bawah mandat resmi PBB atau mekanisme lain yang sah," tegas Sugiono.
Pentingnya Koordinasi OKI untuk Masa Depan Palestina
Lebih lanjut, Sugiono menekankan perlunya koordinasi antarnegara anggota OKI (Organisasi Kerja Sama Islam). Koordinasi ini vital untuk memastikan inisiatif perdamaian selaras dengan tujuan mewujudkan solusi dua negara dan mendukung masa depan rakyat Palestina.
Dukungan Turki dan Pernyataan Presiden Erdogan
Jelang pertemuan, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan bahwa Hamas bertekad mematuhi gencatan senjata. Erdogan menekankan peran penting negara-negara Islam dalam rekonstruksi Gaza dan mendesak agar rencana rekonstruksi yang disiapkan Liga Arab dan OKI segera dilaksanakan, mengatasi segala upaya penghalang dari pemerintah Israel.
"Sangat penting bagi OIC dan COMCEC memainkan peran utama dalam pemulihan Gaza," pungkas Erdogan, menutup pernyataannya.
Artikel Terkait
Mudik Gratis Jateng 2026: Kuota Terbatas, Segera Daftar Sebelum Kehabisan!
KPK Bongkar Modus Jatah Preman Gubernur Riau Abdul Wahid dalam OTT, Bukti Uang Rp1,6 Miliar Disita
Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Kisaran Rp500 Ribu - Rp5 Juta, Ini Aturan & Perbedaan Daerah
Strategi Prabowo Bangun Jalur KA Trans Sumatera, Kalimantan, Sulawesi untuk Tekan Biaya Logistik