Masalah lain yang membayangi kariernya adalah dugaan pemalsuan latar belakang pendidikan. Dalam laman resmi PT PELNI, Kristia Budiyarto tercantum sebagai lulusan Universitas Hasanuddin (UNHAS).
Namun, pihak Universitas Hasanuddin secara resmi membantah klaim tersebut. Melalui liputan Tempo yang terbit pada 16 Januari 2025 dengan judul "Unhas Ungkap Komisaris BUMN Kristia Budiyarto Buzzer Jokowi Bukan Alumnus Kampusnya", ditegaskan bahwa Kristia Budiyarto tidak pernah tercatat sebagai mahasiswa di universitas tersebut.
Manusia biawak ini yang ngaku² sarjana alumni universitas Hasanuddin
Pemberhentian Kristia Budiyarto dari PT PELNI menjadi sorotan publik, menyusul berbagai kontroversi yang melibatkan namanya, mulai dari aktivitasnya sebagai buzzer hingga masalah kredensial pendidikannya.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Pengeroyokan di Masjid Agung Sibolga Tewaskan Pemuda 21 Tahun, DMI Kutuk Keras
Amien Rais Sebut Kekuasaan Prabowo Terhambat Jokowi dan Luhut di Tahun Pertama
Proyek Lift Kaca di Tebing Pantai Kelingking Dihentikan, Ini Penyebabnya
Korupsi dalam Islam: Dosa Besar, Dalil, dan Cara Pemberantasannya