Kesalahan Live Instagram Eri Cahyadi Viral, Ini Penjelasan Wali Kota Surabaya
Sebuah insiden tak terduga terjadi pada akun media sosial Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, yang menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet. Percakapan pribadi antara admin media sosial Eri Cahyadi diduga bocor tanpa sengaja saat akun @ericahyadi_ melakukan siaran langsung di Instagram.
Kronologi Bocornya Percakapan Admin Media Sosial Eri Cahyadi
Kejadian ini bermula ketika akun Instagram @ericahyadi_ melakukan siaran langsung tanpa menampilkan video. Yang terdengar justru suara perempuan yang sedang berbincang mengenai pengarahan konten untuk Eri Cahyadi. Dalam rekaman yang viral, terdengar percakapan berbahasa Jawa dengan kalimat: "Nek kayak gini Mat, kan bagus kalau bapak turun, videonya disimpen dulu aja bek-beke isok dipakai yo, epok-epok keliling."
Suara perempuan tersebut kemudian melanjutkan: "Eh iki nek wes ngene lak ga metu suarane yo? Soale jeda? Ga lucu." Percakapan ini diduga merupakan diskusi internal tim media sosial Eri Cahyadi tentang strategi konten.
Tanggapan Resmi Eri Cahyadi Terhadap Viralnya Video Tersebut
Eri Cahyadi mengaku baru mengetahui video viral tersebut pada hari Senin (3/11). Menurutnya, saat kejadian dia sedang mengikuti acara 70 tahun Konferensi Asia-Afrika di Blitar. Eri mengidentifikasi suara perempuan dalam video tersebut sebagai Hening Dzikrillah, salah satu admin media sosialnya yang biasa mendampingi berbagai kegiatan dan mengelola unggahan di Instagram @ericahyadi_.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Solo-Ngawi KM 564 Libatkan Truk, Fortuner, dan Calya
Soekarno & Soeharto Layak Jadi Pahlawan Nasional, Ini Penjelasan Muslim Arbi
KRL Green Line Rangkasbitung-Tanah Abang Pagi Ini: Padat & Bahaya, Penumpang Mengeluh
Gubernur Riau Abdul Wahid Dibawa KPK ke Jakarta: Kronologi OTT dan Dugaan Proyek Infrastruktur