Kapolres Bungo Ungkap Kronologi Penangkapan Bripda Waldi Terkait Kasus Pembunuhan Dosen Erni Yuniati
Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, mengungkapkan strategi timnya dalam menangkap Bripda Waldi Aldiyat dari Propam Polres Tebo. Penangkapan ini dilakukan dalam waktu kurang dari 24 jam setelah penemuan jenazah Erni Yuniati.
Profil Korban dan Awal Pertemuan
Erni Yuniati (37) adalah dosen sekaligus Ketua Program Studi S1 Keperawatan Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio (IAKSS) Muaro Bungo. Korban dan tersangka Waldi Aldiyat diketahui berkenalan sejak April 2025 melalui Instagram, kemudian bertukar nomor telepon dan menjalin komunikasi intensif.
Tim Investigasi Dibentuk dengan Cepat
Setelah jenazah Erni ditemukan pada Sabtu (1/11) pukul 12 siang, Kapolres Bungo segera membentuk tim khusus. "Kami langsung membentuk tim, membagi tugas, dan fokus pada teman dekat korban," jelas Natalena.
Pelacakan Sinyal HP Jadi Kunci Investigasi
Teknik investigasi digital menjadi penentu utama dalam kasus ini. "Posisi HP tersangka dan korban ternyata sama-sama berada di Bungo," ungkap Natalena. Data ini menjadi dasar untuk menargetkan Waldi sebagai tersangka.
Artikel Terkait
Bantuan UEA untuk Korban Banjir Medan Ditarik Paksa Usai Tekanan Pusat
KSAD Maruli Minta Media Tak Langsung Ekspos Kekurangan Penanganan Bencana
Duka dan Kecemasan di Perumahan BBS 3 Cilegon Usai Bocah Politisi Ditemukan Tewas dengan 22 Luka
Teras Cihampelas Menuju Akhir: Skywalk Ikonik Bandung yang Terlupakan