Setelah lama menghilang pasca rumahnya dijarah massa saat demonstrasi akhir Agustus 2025, anggota DPR nonaktif Ahmad Sahroni akhirnya muncul kembali ke publik. Kemunculan Sahroni ini menjadi sorotan utama media dan publik.
Politikus Partai NasDem tersebut terlihat berbicara di depan warga di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, diduga di depan kediamannya. Dalam kesempatan itu, Sahroni menyampaikan curahan hati terkait situasi yang menimpanya.
Sahroni menegaskan komitmennya terhadap integritas dengan menyatakan bahwa selama menjabat sebagai pejabat negara, dirinya tidak pernah melakukan tindak korupsi. Ia mengklaim rumah yang sempat dijarah massa merupakan hasil dari kerja kerasnya sendiri.
Dalam video yang viral di media sosial, Sahroni juga menyampaikan kritik terhadap para pelaku penjarahan dan pihak-pihak yang menargetkannya. "Kenapa saya baru hadir pagi ini. Semua orang membenci saya! Semua orang mencari saya! Bapak Ibu, saya alhamdulillah tidak korupsi, tapi dianggap rumah ini adalah duit rakyat dari hasil pajak. Saya yakin tuh orang-orang yang teriak itu boro-boro bayar pajak, pasti nunggu sembako juga," ujarnya di hadapan warga.
Sementara itu, proses sidang etik di MKD DPR terus berlanjut terhadap lima anggota DPR nonaktif, termasuk Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Fraksi NasDem. Sidang ini juga menjangkau Surya Utama (Uya Kuya) dan Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dari Fraksi PAN, serta Adies Kadir dari Fraksi Partai Golkar. Keputusan sidang etik MKD ini akan menentukan nasib politik kelima anggota dewan tersebut, apakah mereka akan diberhentikan secara resmi atau justru dapat kembali aktif sebagai anggota DPR.
Artikel Terkait
Polisi Tangkap PHAH di Medan, Modus Pemerasan dengan Video Asusila
WHISKAS Raih Rekor MURI: Pemberian Pakan Kucing Terbanyak di Indonesia 2025
TKA 2025 Berjalan Lancar, BSKAP Pastikan Integritas Ujian & Sanksi Tegas Pelanggar
Gempa M 6,3 Guncang Afghanistan, 20 Tewas dan Masjid Biru Rusak