Kemensos memanfaatkan teknologi DNA Talent karya Ary Ginanjar untuk melakukan asesmen minat dan bakat siswa. "Dari hasil asesmen awal, kami mengasumsikan 50% siswa ingin melanjutkan ke perguruan tinggi dan 50% lainnya memilih untuk bekerja," ungkap Gus Ipul.
Komitmen Kemendiktisaintek Dukung Hilirisasi
Wamendiktisaintek Fauzan menyatakan komitmen penuh untuk mendukung program hilirisasi ini. "Kami akan menyiapkan beasiswa KIP Kuliah dan memastikan ketersediaan program studi yang sesuai dengan potensi siswa," tegas Fauzan.
Program Pendampingan dan Mentoring
Kemendiktisaintek mengusulkan program pendampingan dimana mahasiswa penerima KIP Kuliah akan bertindak sebagai mentor bagi calon mahasiswa dari Sekolah Rakyat. "Kami akan membentuk tim pendampingan dan menugaskan mahasiswa dari PTN terdekat untuk memberikan pembinaan awal," jelas Fauzan.
Nota Kesepahaman Segera Disiapkan
Kolaborasi strategis antara Kemensos dan Kemendiktisaintek ini akan segera dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) untuk memastikan implementasi yang terstruktur dan berkelanjutan bagi masa depan lulusan Sekolah Rakyat.
Artikel Terkait
Empati di Era Digital: Ketika Kepedulian Hanya Bertahan Seumur Trending
22 Luka Tusuk dan Kisah Pilu Bocah 9 Tahun di Rumah Politikus Cilegon
Data Menggunung, Tata Kelola Tercecer: Dilema Harta Karun Digital Indonesia
Tuntutan Dipangkas, Kakek 75 Tahun Menangis di Kursi Pesakitan